Jangan Iri Dana BOS Madrasah Swasta Lebih Besar dari Negeri, Segini Jumlahnya
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama kembali mengalokasikan dana BOS madrasah dan BOP raudlatul athfal tahun 2023.
Total dana BOS madrasah dan BOP raudlatul athfal tahun ini sangat besar mencapai Rp11,2 triliun. Anggaran sebesar ini diperuntukkan bagi 10.444.451 siswa.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiawaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi merinci alokasi dana BOS.
Menurut dia, alokasi dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) terbagi menjadi dua. Pertama, sebanyak Rp2,17 triliun untuk 1.805.418 siswa madrasah negeri. Sementara sebesar Rp8,99 triliun untuk 8.640.033 siswa madrasah swasta.
Sedangkan anggaran BOP (Biaya Operasional Pendidikan) raudlatul athfal sebesar Rp808 miliar untuk 1.347.049 siswa.
”Alokasi dana BOS madrasah ini sangatlah besar karena tahun ini sudah memperhitungkan tingkat kemahalan daerah atau yang kita kenal sebagai BOS Majemuk,” jelas Isom, panggilan akrabnya, di Jakarta, Senin 17 Juli 2023.
BOS Majemuk merupakan kebijakan pendanaan BOS yang menetapkan variatif nilai sesuai tingkat kemahalan di daerah tempat madrasah berada.
BACA JUGA: Ditinggal Luis Milla Mundur, Bagaimana Nasib Bek Persib Alberto Rodriguez ? Ini Bocorannya
Anggaran BOS setiap daerah tidak lagi sama rata, melainkan disesuaikan dengan tingkat kemahalan di daerah tempat madrasah berada.
Dia mengingatkan madrasah harus bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan dana BOS untuk peningkatan mutu pendidikan di madrasah.
”Tata Kelola dan pertanggungjawaban penggunaan dana harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,” sambung dia.
Bagaimana Kemenag mengawal penggunaan dana BOS madrasah sebegitu besar? Isom menjelaskan penggunaan dana BOS madrasah harus dikelola dengan baik dan benar.
BACA JUGA: Pengorbanan Tijjani Reijnders Demi Gabung AC Milan, Rela Kehilangan Separuh Gaji