“Nah, bagaimana dengan maksiat besar, kita bukan saja batal tapi akan susah untuk menghadap Tuhan,” jelas ustadz kedua sambil tersenyum melihat muridnya mengerutkan kening.
Ustad pertamanyang menyimak kemudian membantu sang murid.
“Artinya dalam menjalani hidup jaga terus kesucian kita. Jauhi dari maksiat dan dosa agar selalu konek dengan Allah. Tuhan semesta alam yang kita sembah,” jelas ustadz pertama.
Sang murid mengangguk-angguk tanda mulai paham.
Tiba-tiba sang murid merasakan air matanya menggenang di kedua kelopak matanya.
Pikiran.dan ingatannya tiba-tiba seperti layar lebar film di bioskop. Bermunculan berbagai maksiat dan dosa yang telah diperbuatnya.
“Ya, Allah, ampuni hamba,” gumam sang murid dalam hatinya.
Perbincangan ketiganya berakhir seiring kumandang adzan magrib.
“Kita sholat yuk,” ajak ustadz pertama sambil beranjak menuju mushola.