TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, pastikan exit tol Getaci di Jalan Gubernur Sewaka.
Status Jalan Tol Getaci masih dalam persiapan tender atau lelang, yang membuat masyarakat Kota Tasikmalayaharus bersabar menanti kehadirannya.
Saat ini, pembangunan Jalan tol Getaci masih diprioritaskan dari arah Gedebage menuju Tasikmalaya dan dilanjutkan ke Ciamis, Jawa Barat.
Total panjang Tol Getaci yang sedang dalam tahap persiapan tender adalah 108,3 kilometer, dengan nilai investasi sebesar Rp37,64 triliun.
Tol Getaci melintasi dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Barat dengan panjang 171,40 km, dan Provinsi Jawa Tengah dengan panjang 35,25 km yang menjadikannya sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.
Tol Getaci terdiri dari 4 seksi, yaitu Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), Seksi 2 Garut Utara – Tasikmalaya (50,32 km), Seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan Seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km).
Rencananya, Jalan tol ini memiliki 2x2 lajur jalan dengan lebar 3,6 meter dan pembebasan lahannya sudah memasuki Desa Margahayu Kecamatan Lewuigoong Garut.
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan pembebasan lahan untuk pembangunan tol Getaci di daerahnya baru akan dilakukan pada tahun depan.
Menurut informasi yang saya terima, pembebasan lahan baru akan dilakukan di Tasikmalaya pada tahun 2024. Saat ini, proyek tol baru mencapai Garut," ucap Cheka kepada wartawan.
BACA JUGA:Berandalan Bermotor Lempari Rumah Warga dengan Botol Miras Dipicu Sindiran di Media Sosial TikTok
Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan memastikan pintu exit tol Getaci di Kota Tasikmalaya berada di jalan Gubernur Sewaka.
"Pintu exit tol Getaci tetap satu saja, tetap di Jalan Sewaka, belum ada perubahan," ucap Ivan melalui ponselnya.