RADARTASIK.COM - Kepiting Alaskan dikenal sebagai salah satu hidangan laut yang mewah dan menggugah selera. Berasal dari perairan dingin Alaska yang kaya akan keanekaragaman hayati, kepiting ini dihargai karena dagingnya yang lezat dan kualitasnya yang tinggi.
Namun, kelezatan kepiting Alaskan juga datang dengan harga yang tinggi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi alasan mengapa kepiting Alaskan sangat mahal dan mengapa orang rela membayar harga premium untuk menikmatinya.
1. Sumber Daya yang Terbatas
Salah satu alasan utama mengapa kepiting Alaskan sangat mahal adalah ketersediaan yang terbatas.
BACA JUGA:Terharu, Striker Persib Tenangkan Mantan Bek Persija yang Menangis Tergeletak di Lapangan
Kepiting Alaskan hidup di perairan yang terpencil dan jauh dari pantai, di mana musim dingin yang keras dan suhu air yang rendah menciptakan habitat yang ideal bagi kepiting ini.
Populasi kepiting Alaskan relatif kecil, dan upaya untuk menjaga keberlanjutan spesies ini membatasi jumlah yang dapat ditangkap setiap tahun. Keterbatasan ini menghasilkan pasokan yang rendah, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan dan harga kepiting Alaskan.
2. Proses Penangkapan yang Sulit
Mengumpulkan kepiting Alaskan melibatkan proses penangkapan yang rumit dan berisiko tinggi. Para nelayan harus meluncurkan kapal-kapal mereka ke perairan dingin dan berbahaya Alaska dan melalui ombak yang ganas.
BACA JUGA:Siput Sering Disebut Hama, Berikut 5 Manfaat Siput Sawah Bagi Lingkungannya
Mereka kemudian menggunakan perangkat khusus seperti jala dan jaring untuk menangkap kepiting. Proses ini memerlukan keahlian dan pengalaman yang luas, serta biaya yang tinggi untuk peralatan dan persiapan yang diperlukan.
Semua faktor ini menyumbang kepada biaya yang lebih tinggi untuk memperoleh kepiting Alaskan.
3. Kualitas dan Kelezatan yang Tinggi
Kepiting Alaskan terkenal karena kualitas dan kelezatannya yang tinggi. Daging kepiting ini sangat lezat, manis, dan memiliki tekstur yang kenyal.
Hal ini disebabkan oleh lingkungan alaminya di perairan Alaska yang kaya akan makanan dan nutrisi. Kepiting Alaskan juga tumbuh lebih lambat dibandingkan dengan kepiting lainnya, yang berarti dagingnya lebih padat dan mengandung lebih sedikit air.