Berbagai Mitos Suku Dayak: dari Ketiban Sial, Diganggu Makhluk Halus hingga Kehilangan Alat Vital
RADARTASIK.COM - Suku Dayak adalah suku bangsa atau kelompok etnik yang mendiami pedalaman Pulau Kalimantan. Kata "daya" serumpun dengan misalnya kata "raya" dalam nama "Toraya" yang berarti "orang atas, orang hulu.
Ciri khas suku Dayak salah satunya gemar bercocok tanam. Suku Dayak menjadikan pertanian sebagai sumber pertahanan ekonomi. Pertanian menjadi salah satu sektor yang memperkuat sirkulasi ekonomi wilayah dan negara. Seni tato merupakan identitas suku Dayak di Kalimantan.
Dilansir dari Kemendikbud, Suku Dayak merupakan keturunan dari imigran asal Provinsi Yunnan di China Selatan. Lebih tepatnya berada di Sungai Yang Tse Kiang, Sungai Mekong dan Sungai Menan.Pada awalnya, kelompok ini menuju ke Semenanjung Malaysia hingga kemudian menyeberang menuju bagian utara Pulau Kalimantan.
BACA JUGA:Sate Kelinci Memang Baik Untuk Tubuh, Akan Tetapi Sate Kelinci Halal atau Haram?
Membahas Suku Dayak yang legendaris selalu menarik dan tidak ada habisnya. Karena suku yang satu ini bukan saja terkenal di Indonesia, tapi dikenal hingga ke mancanegera.
Suku Dayak yang ada di Kalimantan ini terkenal dengan berbagai tradisi, kebudayaan dan juga dikenal gahar. Karena, Suku Dayak paling tersohor memiliki berbagai kemampuan mistis.
Suku Dayak juga memiliki berbagai cerita mitos yang hingga kini masih dipercayai sebagian besar masyarakatnya.
Dilansir dari berbagai sumber terdapat beberapa mitos Suku Dayak:
-Dilarang Mengganggu Gadis Dayak
Kecantikan gadis suku Dayak memang bukan rahasia lagi, pria manapun yang melihatnya pasti akan jatuh hati. Namun bagi para pria yang ingin mendekati gadis Dayak wajib memiliki nyali besar.
Sebab mitosnya, siapa saja yang berani menganggu atau mempermainkan gadis Dayak, maka akan dipastikan hilang alat vitalnya.
Tentu mitos ini sangat mempengaruhi siapapun yang akan datang ke Suku Dayak, walau pada dasarnya banyak orang Dayak menolak anggapan ini. Maka diyakini hanya sebuah mitos.
Selain itu, ada pula mitos yang mengatakan bahwa jika seorang pria terpincut dengan wanita Dayak, maka Ia tidak bisa pulang ke kampung halamannya, lantaran dianggap wanita Dayak telah mengikat si pria secara gaib.