Lalu angsa putih itu berubah menjadi seorang putri. Kemudian angsa putih itu melahirkan seorang anak.
Nah, anak dari sang putri tersebut yang Suku Kazakh percayai menjadi nenek moyang Suku Khazakh.
Kehidupan Suku Kazakh nomaden. Mereka berpindah-pindah tempat.
Adapun wilayah yang mereka Suku Kazakh tempati masih di daerah Mongol sampai Siberia.
Sama seperti Suku Chukchi, Suku Khazakh memiliki tradisi berburu untuk kelangsungan hidupnya.
Bagaimana dengan karakteristik paras Suku Khazakh? Wanita-wanita Suku Khazakh memiliki kulit putih dan wajah merah bersemu.
Meskipun mereka adalah wanita, namun kemampuan untuk menjalani hidup mereka yang keras tak kalah dengan pria yang ada di sana.
Itulah yang menambah esensi kecantikan mereka, karena jarang ada perempuan cantik yang mau menjalani hidup yang keras.
3. Wanita Suku Maori
Suku Maori yang mendiami Selandia Baru adalah penduduk asli Selandia Baru.
Nama suku Maori memiliki arti pribumi dalam bahasa Hawaii.
Suku Maori sempat dijajah orang Eropa. Sampai saat ini sisa penduduk Suku Maori masih bertahan.
Suku Maori juga bermata pencaharian berburu, menjadi nelayan, dan juga mereka mengerjakan ladang. Mereka menanam sayur mayur dan ubi jalar.
Bagaimana dengan fisik suku Maori? Wajah suku Maori bisa dibilang sama seperti orang Barat.
Namun kulit Suku Maor sawo matang dan hampir sama dengan orang Asia.