Apalagi, sejak era Perserikatan hingga Liga Indonesia, Persebaya adalah tim besar dengan banyak gelar juara.
Bersama Persib Bandung, Persija Jakarta, PSMS Medan, PSM Makassar, Persis Solo dan lainnya, Persebaya adalah jagoan-jagoan kompetisi perserikatan.
Pun sejak sepakbola Indonesia masuk menjadi industri sepakbola, Persebaya adalah klub besar dengan nama besar, sejarah besar dan klutur juara yang tetap terjaga hingga saat ini.
Hasil laga antara Persebaya vs Persis Solo, meski di laga perdana Liga 1 2023/2023, memberikan gambaran mental juara Persebaya.
Persebaya menang 3-2 atas Persis Solo dalam laga di Stadion Manahan Solo di laga perdana Persebaya musim Liga 1 2023/2024. Foto: Persebaya--
Sempat tertinggal namun mampu membalikkan keadaan hingga akhirnya unggul 3-2.
Pendukung Persebaya Luar Biasa Militan dan Besar
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Alasan ketiga kenapa Persebaya calon kuat juara Liga 1 2023/2024 yaitu faktor pendukung Persebaya luar biasa dan militan.
Bagi supporter di Indonesia, pendukung Persebaya yang biasa disebut Bonek adalah simbol militansi yang luar biasa.
Mereka menembus sekat-sekat daerah tempat Persebaya bertanding.
Bonek akan selalu datang ke mana pun Persebaya bertanding. Militan. Penuh gairah saat mendukung Bajul Ijo.
Persebaya calon kuat juara musim ini Liga 1 2023/2024. Foto: Persebaya--
Sejak era sepakbola Indonesia masih belum masuk ke industri, pendukung Persebaya sudah besar dan militan.
Sama seperti halnya pendukung klub-klub besar era Perserikatan lainnya, seperti Bobotoh pendukung Persib, lalu para pendukung Persija Jakarta, pendukung PSMS Medan, pendukung PSM Makassar dan lainnya yang selalu memadati Stadion Utama Senayan Jakarta yang sekarang menjadi Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Setelah sepakbola Indonesia bergerak ke industri, pendukung Persebaya semakin besar dan modern.