Ikan Paling Terkenal Sejak Zaman Belanda di Sentra Kuliner Ikan Garut

Kamis 29-06-2023,17:33 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

Dirjen PDSPKP Budi Sulistyo mengucapkan terima kasih kepada bupati yang sudah bekerja sama selama dua tahun lebih membangun Sentra Kuliner Ikan.

”Di bawah ada yang memelihara ikan. Di atasnya ada pengolahan. Ini adalah tempat bertemunya antara produksi, kemudian pemasaran, hingga dikonsumsi oleh masyarakat,” ucapnya.

Budi mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah berkaitan dengan bagaimana mengedukasi kepada masyarakat agar semakin banyak mengonsumsi ikan karena ikan merupakan salah satu sumber protein.

”Karena ikan ini adalah salah satu sumber protein dan pemerintah dengan gencarnya baik pusat maupun daerah untuk melawan stunting,” ucapnya.

BACA JUGA: BERGAIRAH Hadapi Bali United, PSS Sleman Punya Modal Berharga Usai Imbangi Skuad Mewah Persib Bandung

Sementara Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Garut Sofyan Yani menjelaskan Sentra Kuliner Ikan dibangun di tanah milik Pemerintah Kabupaten Garut.

Sebelumnya, tambah dia, tanah seluas 1.748 meter persegi tersebut merupakan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sentra Kuliner Ikan terbagi dua bangunan. Yakni, kolam lapak untuk jualan ikan basah serta benih ikan dan Resto Sentra Kuliner Ikan.

”Di bawah ada 7 kolam. Kemudian dibangun di atas itu pasar atau resto sentra kuliner khusus ikan. Jadi jualannya produk-produknya serba dari ikan,” ucap dia.

BACA JUGA: PARAH, Belasan Muda-Mudi di Kota Tasikmalaya Pesta Miras saat Malam Takbiran Idul Adha

Sofyan menerangkan tujuan keberadaan Sentra Kuliner Ikan adalah meningkatkan pelayanan kebutuhan ikan kepada masyarakat.

Dimana, manfaatnya untuk meningkatkan gairah budi daya ikan dan kepastian pasar bagi pemberdaya ikan.

Pasar ini juga memiliki nilai tambah diproses menjadi makanan selain dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

Kategori :