Setelah Perang Dunia II, Italia mengalami gelombang pengaruh Amerika yang meluas di berbagai aspek kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi.
Pengaruh Amerika ini mencakup dunia hiburan, mode, gaya hidup, ekonomi konsumsi massal, teknologi, dan politik.
Meskipun pengaruh Amerika ini membawa banyak perubahan positif, tetapi juga mendapat kritik.
Beberapa kritikus berpendapat bahwa Italia terlalu banyak mengadopsi budaya Amerika, sehingga mengorbankan identitas dan tradisi lokal mereka.
Gaya kepemimpinan Cardinale di AC Milan mencerminkan perbedaan pendapat mengenai pengaruh Amerika yang terjadi di Italia.