RADARTASIK.COM – Banyak yang menginginkan Zlatan Ibrahimovic kembali ke AC Milan untuk menggantikan peran Paolo Maldini sebagai direktur klub.
Zlatan dianggap sebagi sosok yang tepat karena kepergian Paolo Maldini diprediksi akan berdampak luas kepada Milan musim depan mengingat kharisma yang dimilikinya.
Menanggapi hal ini, Ibrahimovic mengaku tidak tahu apa yang terjadi dan sangat menyesali pemecatan Maldini.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di sana, sangat disayangkan bagi Paolo karena dia adalah ikon Milan,” kata Ibrahimovic dikutip dari Football Italia.
“Saya bangga bahwa orang-orang ingin melihat saya kembali ke Milan dalam peran lain,” lanjutnya.
“Milan tetap berada di hati saya, pengalaman yang saya miliki dengan klub ini tetap membekas dalam diri saya," akunya.
Pemecatan Maldini membuat pemilik AC Milan, Cardinale, telah menerima banyak kritik dalam beberapa minggu terakhir.
Keputusan ini menimbulkan kontroversi dan dianggap tidak sesuai dengan budaya Italia yang selalu memberikan rasa hormat terhadap mantan pemain yang menjadi simbol klub.
Situasinya semakin memanas dengan penjualan Sandro Tonali ke Newcastle dengan harga €80 juta.
Sandro Tonali merupakan pemain favorit dan penggemar Milan sejak kecil serta dianggap sebagai calon simbol klub di masa depan.
Selain penjualan Tonali, Cardinale juga dikritik karena rencananya yang melibatkan penggunaan statistik dan melibatkan tokoh Moneyball, Billy Beane.
Pendekatan ini dianggap oleh beberapa pihak tidak memahami cara kerja sepak bola di Italia.
Kritik ini semakin diperkuat dengan judul utama dalam surat kabar Libero yang menyebut "Cardinale, Tu vuò fa l'americano," mengacu pada lagu Italia dengan judul yang sama yang membahas pengaruh Amerika di Italia pasca-Perang Dunia II.