"Kasusnya sudah dilaporkan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya semalam," ujar salahsatu kerabat korban, Nugraha (39), Kamis 22 Juni 2023.
"Pemukulan oleh pria itu tanpa sebab dan bicara apapun langsung memukuli kakak saya yang sedang bekerja sebagai Satpam di rumah sakit itu. Padahal pelaku saat itu naik motor membawa anak kecil," sambungnya.
Sesuai keterangan korban, lanjut Nugraha, kejadian itu bermula saat sebuah motor matic yang ditumpangi terduga pelaku dan seorang anak melaju ke depan ruang IGD RSIA Respati.
Tiba-tiba pelaku langsung menabrak meja pendaftaran yang juga biasa dijaga satpam di depan IGD yang tak dijaga oleh pegawai.
BACA JUGA:Keren Apoteker dari Kota Tasikmalaya Juara I di Jabar, Kini Bersiap untuk Tingkat Nasional
"Jadi korban pun heran katanya ini orang kenapa? Tiba-tiba tanpa sebab langsung memukuli kembali kakak saya membabi buta. Kakak saya waktu itu tidak melawan karena justru khawatir pelaku saat itu membawa anak kecil di motor, kasihan katanya," bebernya.
Saat itu, korban langsung melaporkan kejadian ini ke Satreskrim Polres Tasikmalaya bersama perwakilan pihak manajemen RSIA Respati.
"Kata pelaku saat di lokasi mengaku sebagai PNS sipir yang suka ngurus narapidana di wilayah Sulawesi katanya. Pelaku pun tak mengakui alasannya kenapa memukul kakak saya. Saat itu, pelaku langsung pergi dari rumah sakit," jelasnya.
Kondisi korban saat ini, tukas Nugraha, mata kirinya masih mengalami lebam dan sempat muntah-muntah dan pingsan usai kejadian pemukulan tersebut.
BACA JUGA:Pria Pangandaran Telanjang Bulat Masuk Gorong-Gorong Mang Koko Tasikmalaya
Namun, korban sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya untuk beristirahat oleh pihak rumah sakit.
"Korban saat ini sudah pulang ke rumahnya. Istirahat kata rumah sakit. Kondisinya sudah membaik, tapi mata kiri dan bagian belakang kepalanya masih lebam," tukasnya.