Usai pertandingan, Inzaghi melihat keponakannya, Tommaso, berlari mendekatinya. Ia merangkulnya erat dan merasa hatinya dipenuhi dengan kebahagiaan.
"Wasit meniup peluitnya, saya melihat keponakan saya, Tommaso, berlari ke arah saya. Saya merangkulnya erat, hati saya terasa penuh,” tuturnya.
“Saya melihat rekan tim an melambaikan tangan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada mereka... Selamat tinggal Milan, selamat tinggal San Siro. Itu indah,” pungkasnya.