Bagaimana Jika Hari Raya Bertepatan dengan Hari Jumat

Senin 19-06-2023,05:33 WIB
Reporter : Abdullah Mufti Nurhabib
Editor : Ruslan

Zaid Ibn Abi Arqam menjawab: ’Ya, pernah.

Muawiyah bertanya lagi: Bagaimana Rasulullah Saw melakukannya?

Zaid menjawab: Beliau salat id, kemudian memberi keringanan salat Jumat. Lalu beliau bersabda: Barang siapa yang ingin salat bersama kami, silakan.”

Hadits ini sahih dengan syarat Muslim serta disetujui oleh Ad-Dzahabi.

BACA JUGA: Mantan Kapolres Tasikmalaya Kota Mendapat Promosi Bintang 3

Imam Nawawi menyatakan, ”Sanadnya bagus.”

3. Hadits riwayat Ibnu Majah dari Ibnu Abbas RA sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:

اِجْتَمَعَ عِيْدَانِ فِي يَوْمِكُمْ هَذَا فَمَنْ شَاءَ أَجْزَأَهُ مِنَ الْجُمُعَةِ ، وَإِنَّا مُجَمِّعُوْنَ إِنْ شَاءَ اللهُ

”Telah berkumpul dua hari raya pada hari ini. Maka barangsiapa berkehendak, dia boleh tidak salat Jumat. Sedangkan kami akan menunaikan salat Jumat, insya Allah.”

BACA JUGA: Resmi Mantan Kapolres Tasikmalaya Kota Jadi Bintang 3, Berikut Daftar Urutan Pangkat di Kepolisian

Hadits ini sanad (jalur periwayatan)-nya sahih dan orang-orangnya terpercaya.

Hadits-hadits ini dan beberapa hadits lain serupa, memberi rukhsah (keringanan) kepada kaum muslim yang melaksanakan salat id untuk tidak menghadiri Jumat di masjid pada hari Jumat yang bersamaan dengan hari raya.

Salat Jumat diganti dengan salat Zuhur. Namun, jika tetap melakukan salat Jumat, tentu hal itu lebih baik.

Berbeda halnya dengan orang yang tidak melaksanakan salat id, maka dia tidak termasuk orang yang mendapatkan rukhshah dan tetap wajib melaksanakan salat Jumat.

BACA JUGA: Cuci Gudang AC Milan, Segini Harga Jual Origi, Messias, Saelemaekers dan De Ketelare

Perlu dipahami bahwa pada masa Nabi SAW, banyak kaum muslim yang tinggal di tempat yang relatif jauh dari masjid sehingga untuk mencapai masjid. Mereka harus menempuh perjalanan yang memakan waktu lama.

Kategori :