Ia kemudian mengkritik Cardinale dan menegaskan bahwa target klub sebesar AC Milan tidak boleh puas dengan mencapai babak semifinal di Liga Champions.
Baginya, AC Milan harus menjadi tim yang kompetitif di Eropa dan selalu menjadi favorit dalam perebutan gelar Serie A.
Ketika diwawancara Amazon Prime, Maldini meminta agar pemilik klub menunjukkan keseriusan untuk mempercepat kebangkitan AC Milan.
“Saya pikir kami belum siap untuk bertahan di level ini, tetapi berbicara dengan investor Amerika yang telah datang ke sini, saya mengatakan bahwa ini adalah klub dan kota yang spesial, jadi prosesnya dipercepat,” katanya
Namun, respons Cardinale terhadap pernyataan Maldini mengejutkan banyak pihak.
Investor Amerika ini memilih memecat Maldini dari posisinya sebagai Direktur Teknik karena mengangap perannya sudah tidak lagi penting untuk masa depan klub dan memilih data algoritma sebagai gantinya.
Kini, dengan pergantian kepengurusan dan peran data algoritma yang dikenal sebagai "Moneyball," AC Milan memasuki babak baru dalam sejarahnya.
Bagaimana nasib Milan di masa depan dan apakah keputusan kontroversial ini akan membawa keberhasilan atau kegagalan, hanya waktu yang akan menjawabnya.