RADARTASIK.COM – Kiper Mike Maignan tak yakin bertahan setelah Maldini dipecat AC Milan menurut laporan media Perancis, L'Equipe.
Kabar terkini dari Prancis menyebutkan bahwa masa depan Mike Maignan bersama Rosoneri sedang dipertanyakan.
Menurut bocoran dari surat kabar olahraga terbesar di Prancis tersebut, Maignan tidak yakin akan memperpanjang kontraknya dengan klub tersebut.
Kepergian Paolo Maldini dari Milan tampaknya mempengaruhi keputusannya, karena bek legendari itu menjadi sosok yang meyakinkannya dengan proyek klub.
BACA JUGA:Resmi Mantan Kapolres Tasikmalaya Kota Jadi Bintang 3, Berikut Daftar Urutan Pangkat di Kepolisian
Kabar terbaru dari Milan, saat ini mereka sedang menunggu keputusan Marcus Thuram untuk menerima tawaran dari Rossoneri atau PSG.
Menurut laporan dari Tuttosport, Thuram akan berstatus bebas transfer pada tanggal 1 Juli setelah kontraknya dengan Borussia Monchengladbach berakhir.
Saat ini, dia sedang mengevaluasi tawaran dari AC Milan dan Paris Saint-Germain, sayangnya Raksasa Perancis ini mempunyai tawaran yang lebih baik.
AC Milan telah menawarkan kontrak dengan gaji hampir 5 juta euro kepada Thuram. Namun, laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Paris Saint-Germain siap memberikan gaji 6-7 juta euro.
BACA JUGA:Pesan Ibrahimovic Usai Pensiun: Saya Jadi Seekor Singa di Barcelona dan Menemukan Kedamaian di Milan
Namun, PSG tidak dapat memberikan jaminan bahwa Thuram akan menjadi pemain inti sedangkan Milan akan memberikan jaminan starter untuknya.
Situasi ini menunjukkan bahwa Thuram memiliki pilihan yang menarik antara bergabung dengan AC Milan atau Paris Saint-Germain.
Keputusannya nantinya akan ditentukan oleh faktor-faktor seperti peran yang ditawarkan, peluang bermain, ambisi klub, dan juga keinginannya sebagai pemain.
Para penggemar AC Milan tentu akan menantikan kabar resmi mengenai keputusan Thuram karena ia dianggap sebagai kekuatan tambahan untuk skuad Pioli musim depan.
Diberitakan sebelumnya, Giancarlo Antognoni, pemain legenda Fiorentina sesali pemecatan Paolo Maldini dan mengatakan: “Mereka elemen penting Milan yang dipaksa pergi tanpa alasan”.