"Ini bukan tanggung jawab Satpol PP saja, tapi bersama-sama dengan stakeholder terkait lainnya," jelasnya.
Pihaknya mengaku miris soal kasus TPPO di Banjar, terlebih korbannya anak di bawah umur.
Pihaknya juga akan melakukan razia gabungan bersama-sama dengan stakeholder terkait dalam upaya meminimalisir soal kasus TPPO.
Terpisah, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DinsosP3A Kota Banjar Elin Afriani menambahkan, korban kasus tersebut tidak ditangani P2TP2A Kota Banjar tetapi di Ciamis.
"Untuk penanganan kedua korban ditangani P2TP2A Ciamis, karena mereka (dua korban, red) orang Ciamis bukan Kota Banjar," katanya.
Lanjut dia, untuk meminimalisir kejadian tersebut terlebih korbannya orang Banjar, pihaknya akan melakukan edukasi langsung ke lapangan.
Namun untuk pelaksanaannya harus bersama-sama dengan stakeholder terkait lainnya sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai. Minimal ada upaya pencegahan.