Ini Jawaban Dinkes Tasikmalaya dan Camat Soal Warga Meninggal Diduga Terlambat Ditangani Petugas Puskesmas
TASIKMALAYA, RADARTASIK. COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya belum bisa memastikan apakah warga Desa Sepatnunggal, Kecamatan Sodonghilir meninggal dunia karena terlambat ditangani petugas medis.
"Kami baru mendaptakan informasinya," ujar Sekretaris Dinkes Kabupaten Tasikmalaya, dr Aa Ahmad Nurdin saat ditemui di ruangnya, Kamis 15 Juni 2023.
Saat ini, terang dia, kondisi warga di Kecamatan Sodonghilir tengah ramai dengan dugaan meninggal dunia karena terlambat ditangani petugas medis.
BACA JUGA:Bank Mandiri Edukasi Pengelolaan Sampah dan Kampanye Kebersihan di Ajang FIFA Match Day
Namun pihaknya juga masih terus menelusuri apa yang sebenarnya terjadi. "Itu tengah kami telusuri apa yang sebetulnya terjadi," terangnya.
Lanjut dia, pihak Puskemas, dan Muspika Kecamatan sodonghilir hingga kini sedang melakukan mediasi dengan warga.
"Makanya kami juga masih menunggu laporan resmi dari Puskemas untuk menindaklanjutinya," bebernya.
Aa pum belum bisa mengambil langkah sanksi atapun lainnya, terhadap petugas medis di sana. Karena harus ada pembuktian terlebih dahulu.
"Ini masih belum jelas makanya kami akan terus berkomunikasi, untuk sanksi masih harus ada kajian terlebih dahulu," tambahnya.
Terpisah Camat Sodonghilir, Uu Saeful Uyun menuturkan, pihaknya sudah mengecek ke lapangan terkait kabar warga meninggal dunia karena terlambat ditangani petugas medis.
"Informasi dari keluarganya almarhum kebetulan memiliki penyakit darah tinggi. Saat itu pasien dibawa ke puskesmas dalam keadaan pingsan. Setibanya di Puskesmas kondisi ruangan kebetulan dalam keadaan penuh," tuturnya.
Karena keadaan penuh, kata dia, petugas Puskemas waktu itu sedikit kewalahan dalam menangani pasien. Tetapi keluarga sangat menyesalkan karena perawat jaga tidak melayani secara maksimal.