RADARTASIK.COM - Mantan manajer Juventus Luciano Moggi mengaku Berlusconi ajak gabung dengan AC Milan dan komentari pemecatan Maldini.
Setelah kematian Silvio Berlusconi akibat menderita penyakit leukimia, Luciano Moggi mengenang kembali hubungannya dengan mantan presiden AC Milan tersebut.
Moggi menceritakan ia diundang oleh Berlusconi ke Palazzo Grazioli dan tak menyangka pertemuan tersebut untuk mengajaknya bergabung dengan Rossoneri.
“Dia mengundang saya ke Palazzo Grazioli dan saya tidak tahu dia ingin membawa saya ke Milan. Itu adalah percakapan yang akrab, ada rasa saling menghargai antara kami,” kata Moggi dikutip dari MilanNews.
BACA JUGA:Tak Mau Juventus Lebih Kuat, Mantan Presiden AC Milan Langgar Kode Etik dengan Membeli Bintang Lazio
“Saya merasa senang diminta olehnya bergabung dengan Milan,” lanjutnya.
“Dia melakukan hal-hal hebat untuk Italia saat menjadi Perdana Menteri dan juga di dunia sepak bola, khususnya dengan Milan dan kemudian dengan Monza yang dibawa dari C ke A dalam waktu singkat,” pujinya.
Luciano Moggi akhirnya tidak jadi berabung dengan Milan dan terkena kasus skandal pengaturan pertandingan yang mengguncang dunia sepak bola Italia pada tahun 2006, yang dikenal sebagai "Calciopoli."
Moggi lahir pada 10 November 1937 di Roma, Italia dan memulai karirnya di dunia sepak bola sebagai agen pemain sebelum akhirnya menjadi direktur olahraga.
BACA JUGA:Wali Kota Banjar Raih Satya Lencana Wira Karya dari Presiden Jokowi, Kiprah Pembangunan Pertanian
Pada tahun 2006, skandal Calciopoli meletus di Italia dan Moggi serta beberapa pejabat sepak bola lainnya diduga terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan, manipulasi penunjukan wasit, dan pelanggaran aturan lainnya.
Moggi lalu dituduh menggunakan pengaruhnya untuk mendapatkan keuntungan bagi Juventus.
Akibat skandal ini, Moggi dilarang terlibat dalam kegiatan sepak bola selama lima tahun oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Juventus juga dijatuhkan hukuman degradasi ke divisi Seri B Italia dan dijatuhkan pemotongan poin. Selain itu, beberapa klub lainnya juga menerima hukuman termasuk AC Milan.
Setelah skandal tersebut, Moggi mengajukan banding dan pada tahun 2010 dilarang terlibat dalam aktivitas sepak bola selama tiga tahun.