KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Tahukah kamu, bila Avatar pertama di Indonesia ‘Si Unyil’ sudah ada sejak tahun 1981, dan menjadi salah satu ikon hiburan anak-anak sampai 13 tahun yang tayang di Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Avatar pertama di Indonesia ‘Si Unyil’ diciptakan pada tahun 1981 dengan menggunakan teknologi dan sumber daya yang tersedia pada waktu itu oleh A.A. Navis.
Meskipun mungkin terlihat sederhana dibandingkan dengan avatar atau karakter animasi yang dibuat dengan teknologi canggih saat ini.
Avatar pertama di Indonesia ‘Si Unyil’ berhasil mencapai popularitas yang besar di kalangan anak-anak Indonesia pada masanya.
BACA JUGA:RESMI Gabung Persib, Mantan Kapten Persebaya Bertransformasi Jadi Pemain Tengah dalam Formasi 4-3-3
Perkembangan teknologi animasi dan avatar telah berjalan jauh sejak saat itu, dan kita sekarang memiliki akses ke grafis komputer yang lebih realistis dan canggih.
Namun, dalam konteks sejarah dan konteks produksi saat itu, Avatar pertama di Indonesia ‘Si Unyil’dapat dianggap sebagai pencapaian yang signifikan.
Penting untuk diingat bahwa keindahan atau kecemerlangan sebuah avatar atau karakter animasi dapat bervariasi tergantung pada preferensi individu, tren budaya, dan perkembangan teknologi yang tersedia pada saat itu.
Jadi, apakah Avatar pertama di Indonesia ‘Si Unyil’ dianggap sempurna atau tidak, tergantung pada sudut pandang masing-masing individu.
BACA JUGA:ANEH! 1.781 CPPPK 2022 Mengundurkan Diri, Begini Alasan dan Sanksi Ganti Ruginya
Chat GPT juga bilang, di dunia media saat ini ada beberapa individu dan perusahaan yang telah menggunakan avatar dalam berbagai konteks.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan avatar yang telah digunakan di dunia industri:
1. Kepribadian Virtual di Platform Streaming
Beberapa platform streaming seperti Twitch dan YouTube telah melihat penggunaan avatar oleh para streamer. Avatar ini dapat berupa karakter 3D atau 2D yang merepresentasikan diri mereka saat melakukan siaran langsung.
BACA JUGA:BNPT dan Dewan Pers Bersinergi Bekali Wartawan se-Priangan Timur Pedoman Peliputan Terorisme