Jajang merasa aneh dengan sikap Pj Wali Kota Dr Cheka Virgowansyah menyikapi penataan kawasan Pedestrian Cihideung.
Cheka menurut Jajang benar-benar aneh mengatakan soal mempertimbangkan PKL di Cihideung yang sudah puluhan tahun melapak di di Cihideung.
“Seperti tidak punya motivasi untuk menata Cihideung,” nilai akademisi yang juga menggeluti dunia wirausaha
Salah satu kesemrawutan Cihideung tegas Jajang adalah PKL.
“Jadi aneh kalau alasannya secara histori PKL sudah lama di sana,” kritik Jajang.
Pj Cheka Virgowansyah sebelumnya meminta tim penataan kawasan pedestrian Cihideung diberi kesempatan untuk menuntaskan kajiannya.
“Prinsipnya sekarang mereka sedang bertugas, saya juga menunggu bagaimana hasilnya. Memang kita akui dari awal DPRD sudah mewanti-wanti itu (soal Cihideung). Makanya jadi catatan bagi tim,” ujar Cheka kepada wartawan, Selasa,09 Mei 2023.
Pernyataan Cheka soal tim masih mengkaji ditertawakan Husen Awaluddin, pendiri Forum Silaturahmi (Forsil) RT/RW Kota Tasikmalaya.
Menurut Husen, evaluasi dan kajian itu gampang tinggal sesuaikan dengan judul anggaran proyek. Kalau pendestrian ya harus pendestrian jangan menyimpang.
“Tujuannya baik, tapi faktanya terjadi kesemrawutan. Ini akibat gagalnya perencanaan. Apakah ini karena konsep kurang tepat atau hanya mengejar anggaran?” tanyanya.
Sekarang munculnya banyak PKL, nilai Husen, kalau perencanaannya baik akan ada solusi kemana PKL dialihkan.
“Ini gagal total. Tadinya mau jadi pencitraan sekarang jadi citra buruk. Mohon tata ulang agar hak warga kota dan pedagang kaki lima, termasuk pertokoan diakomodir,” ujar Husen Awaluddin.
.