Abu Nawas yang Cerdik Permalukan Hakim Angkuh

Selasa 06-06-2023,07:02 WIB
Editor : Alisundana

BACA JUGA:Keindahan Karang Nyungcung, Pantai Sindangkerta, Tasikmalaya yang Tersimpan Sisi Mistis

“Hahaha. Masa Tuan Abu Nawas pilih kekayaan. Kok seorang cendikiawan seperti tuan lebih mengutamakan kekayaan daripada kebijaksanaan. Menurut saya ini memalukan!” ledek sang Hakim dengan tawa kemenangan.

Abu Nawas diam. Dia biarkan hakim itu menuntaskan tawa senangnya.

Setelah hakim berhenti tertawa,”Memangnyanya salah kalau saya memilih kekayaan?” Tanya Abu Nawas.

“Ya. Seharusnya seorang cendikiawan yang dikenal cerdik seperti tuan menempatkan kekayaan setelah kebijaksanaan,” jawab hakim.

BACA JUGA:Daun Kersen Punya 7 Manfaat, Diantaranya Kanker & Gula

“Lalu kalau tuan sendiri diberi pilihan itu akan memilih yang mana?” balik bertanya Abu Nawas.

“Tentu saya akan memilih kebijaksanaan. Apalagi saya seorang hakim,” sigap sang hakim menjawab.

“Oh Begitu. Dengarkan ya tuan hakim. Seseorang itu akan memilih sesuatu yang belum dimilikinya!” tegas Abu Nawas. 

Mendengar perkataan Abu Nawas itu sang hakim langsung terdiam.

BACA JUGA:CEK Harga dan Spesifikasi Redmi Note 12 Pro 5G, Jawara Note Series 2023

Dirinya merasa kembali dipermalukan oleh Abu Nawas yang cerdik.

Hakim tidak menyangka pertanyaan jebakan untuk Abu Nawas malah menjebak dirinya sendiri.

Hakim sekarang Mulai benar-benar menyadari kalau Abu Nawas yang cerdik itu bukan omong kosong.

Buktinya Abu Nawas bisa dengan mudah memutar serangan kalimat dari dirinya yang tidak terduga sebelumnya.

“Tuan Abu Nawas. Kali ini saya yakin kalau tuan memang seorang cendikiawan yang benar-benar cerdik. Saya mohon maaf sudah berupaya mau mempermalukan tuan,” akhirnya hakim itu jujur kepada Abu Nawas tentang niatnya.

Kategori :