Muhammadiyah Tasikmalaya Akan Musda Pada Akhir Juni Ini
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Musyawarah Daerah (Musda) ke-12 Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya akan dilaksnakan di Singaparna pada akhir Juni ini pada tanggal 24-25.
Sebelumnya, rencana Musda itu akan dilaksnakan di wilayah Tasik Utara. Namuan berdasarkan hasil Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda) ke-3, Kamis 1 Juni 2023 yang berlangsung di aula SMA Muhammadiyah Singaparna, Cikedokan, lokasi pun berubah.
Sesuai AD/ART Muhammadiyah, peserta Muspimda harus terdiri dari PD Muhammadiyah, semua Pimpinan Ortom dan PC Muhammadiyah di bawahnya. Pada Muspimda ke-3 ini, syarat tersebut terpenuhi.
Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Ahmad Sofyan menyatakan, Muspimda ke-3 sendiri terselenggara karena terjadinya sebuah proses selepas Muspimda ke-2 di Grand Metro Hotel Kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Polres Banjar Ringkus Komplotan Pencuri Spesial Rest Area Lintas Provinsi, 12 HP Diamankan
"Pada saat itu, Muspimda menetapkan bahwa untuk tempat Musda di Tasikmalaya bagian utara. Tapi dengan ketentuan, kami harus melihat dulu keadaan dan yang lainnya," paparnya.
Setelah dua kali melakukan survai, PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya menganalisa bahwa yang cocok untuk tempat Musda di Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon, Singaparna. Sementara untuk tempat Muspimda ke-4, tetap di Tasikmalaya bagian utara.
Hasil analisanya, PD Muhammadiyah menggelar rapat koordinasi dengan semua Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah. Selang beberapa saat ternyata ada perubahan.
"Kenyataannya di sana tidak siap. Atas dasar itu, kami kembali menggelar rapat koordinasi, tetapi khusus dengan PC Muhammadiyah yang ada di Tasikmalaya bagian utara. Semuanya hadir. Kami waktu itu bahkan menyerahkan supaya penyelenggaraan Muspimda dan Musda di sana," terangnya.
BACA JUGA:30 Mei Bakso Enak di Tasikmalaya yang Patut Anda Rasakan Sensasinya
Pada rapat koordinasi yang terakhir itu, para PC Muhammadiyah bagian utara meminta waktu untuk bermusyawarah. Hasilnya menyatakan ketidak siap, atas beberapa faktor.
"Karena itu, maka untuk menetapkan tempat Musda harus kembali menggelar Muspimda. Karena secara aturan di Muhammadiyah, untuk mengubah ketetapan hasil Muspimda harus dengan mekanisme Muspimda lagi," bebernya.
Ketua Panitia Pelaksana Muspimda ke-4 dan Musda ke-12, Iwa Kurniawan menuturkan, pada prinsipnya pihak panitia sudah siap. Kalaupun ada perubahan tempat, tidak berdampak secara signifikan.
"Pada prinsipnya kami sudah siap, karena SK Kepanitiaan sudah terbit sejak bulan lalu. Kami bahkan sudah beberapa kali menggelar rapat dan langsung bekerja. Kalaupun ada perubahan tempat, tidak mengubah banyak perencanaan kami," tutur Iwa.