Ibnu Katsir menjelaskan bahwa tempat turunnya Nabi Isa pada masa Imam Mahdi berada di Menara Putih, bagian timur Masjid al-Umawi, Kota Damaskus, Suriah.
Imm Mahdi dan pasukan kaum beriman menjemput kedatangan Nabi Isa. Lalu mereka pergi ke Masjidil Aqso untuk menunaikan sholat. Imam Mahdi menjadi imam sholatnya dan Nabi Isa berdiri di belakangnya sebagai ma’mum.
Salah satu tugasnya membantu Imam Mahdi memerangi Dajjal dan pengikutnya. Dajjal akan dibunuh Nabi Isa setelah berupaya kabur.
Sebuah Hadits diriwayatkan dari Mujami bin Jariyah al-Anshari RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Isa bin Maryam akan membunuh Dajjal di Bab Lud (Gerbang Lod) .” (HR Ahmad, Turmudzi, dan Nu'aim bin Hamad).
BACA JUGA:2 Tersangka Pengoplos Gas Bersubsidi Dititipkan di Lapas Banjar
Bab Lud atau gerbang Lud menurut hadits itu terletak di salah satu kota di distrik tengah, Israel. Berjarak 22 km arah Tenggara kota Tel Aviv.
Selesai membunuh Dajjal dan pengikutnya ada tanda kiamat lainnya yang muncul.
Bebasnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj dari tembok isolasi Zulkarnain.
Jumlah Ya’juj dan Ma’juj ketika berhasil menjebol tembok isolasi luar biasa banyaknya.
Populasi mereka jauh melampaui populasi manusia yang saat itu.
Begitu banyaknya jumlah Ya’juj dan Ma’juj sampai digambarkan ketika mereka turun dari ketinggian gunung-gunung, terlihat seperti air bah.
Jalannya sangat tergesa-gesa. Cepat sekali pergerakannya. Mereka kemudian melakukan perusakan dan pembunuhan di muka bumi.
Bangsa sadir tanda kiamat ini memang selain merusak juga membunuh semua manusia yang ditemuinya.
Makhluk yang jadi tanda kiamat ini anti bangsa lain selain bangsa mereka.
Adapun Ya’juj dan Ma’juj digambarkan sebagai sosok kuat yang sangat liar. Beberapa keterangan menyebutkan ciri fisiknya sebagai berikut:
• Muka lebar