Selain itu, terdapat teknologi seluler dan jaringan baru yang memperluas pasar game di negara berkembang, munculnya generasi muda yang diharapkan semakin membentuk pola konsumsi global serta munculnya berbagai kalangan pemain baru.
Secara terpisah, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi menjelaskan menurut data Newzoo, pada periode 2016-2021, pendapatan industri game di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Indonesia memperoleh pendapatan sebesar USD 1,084 miliar dari industri game dan e-sports. Pertumbuhan penjualan game mobile merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan platform game lainnya.
Porsi game mobile sebesar 53 persen dari total platform dan menghasilkan nilai sebesar Rp1,53 triliun di Asia Tenggara dan menduduki peringkat ke-16 dunia. Pada 2025, pasar game Indonesia diperkirakan mencapai USD 2,5 miliar.
Didi menyampaikan Kementerian Perdagangan akan terus mendorong dan mendukung program dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan pengembangan game buatan Indonesia agar berjaya di pasar dalam dan luar negeri.
Kementerian Perdagangan yakin melalui kolaborasi dengan semua pihak, kemajuan ekosistem game buatan Indonesia dapat tercapai, bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat dan memberikan efek positif bagi perekonomian Indonesia.
”Kegiatan peluncuran Lokapala ke Asia Tenggara hari ini diharapkan bermanfaat untuk memberikan motivasi dan membangkitkan semangat para pengembang game nasional untuk melakukan ekspansi di pasar internasional,” pungkas Didi.
PT Anantarupa Yaesa Suptesu Jagarti atau Anantarupa Studio mewakili industri game nasional berhasil mengembangkan game e-sports pertama dari Indonesia, yaitu Lokapala.
BACA JUGA: Rekor Jose Mourinho Melawan Sevilla, Sinyal AS Roma Juara Liga Europa
Game Lokapala terinspirasi dari riset terkait nilai-nilai kepemimpinan Nusantara yang sudah ada sejak abad ke-8.
Nilai-nilai kepemimpinan Nusantara inilah yang diperkenalkan melalui game e-sports dengan genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) dengan mengangkat berbagai karakter historis dan mitologi dari berbagai daerah di Nusantara.
Industri intellectual property diharapkan dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia yang bisa mendorong subsektor lain, baik perdagangan domestik maupun ekspor.