TASIKMALAYA, RADARYASIK.COM - Tonjong Canyon salah satu objek wisata aliran sungai di Cipatujah Tasikmalaya bagian selatan (Tasela). Objek wisata ini sebagai alternatif wisata pantai yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
Berlokasi di Desa Nagrog Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Tonjong Canyon memiliki aliran sungai dengan dihiasi dinding bebatuan.
Pantas, kawasan sungai tonjong ini dinamai canyon. Karena memiliki ngarai indah yang dua sisi aliran sungainya dihiasi sedimen bebatuan.
Di obyek wisata aliran sungai itu, pengunjung bisa menikmati keindahan alam, berenang dan juga body rafting.
Obyek Wisata Tonjong Canyon merupakan salah satu dari 87 desa wisata rintisan yang terus dikembangkan pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Objek Wisata Tonjong Canyon ini berjarak lebih kurang 68 kilometer ke arah selatan dari Pusat Kota Tasikmalaya.
Obyek wisata Tonjong Canyon menjadi salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan asing. -istimewa-radartasik.disway.id
Kepala Desa Nagrog Kecamatan Cipatujah, Eji Riswandi mengutarakan, meski berada jauh dari pusat kota, jumlah kunjungan ke Wisata Aliran Sungai Tonjong Canyon mulai lumayan banyak.
Dalam satu pekan, puluhan wisatawan berkunjung. Bukan hanya berasal dari Tasikmalaya saja, melainkan dari berbagai daerah termasuk bikin bule Belanda dan Jerman betah. Keindahan alam Objek Wisata Tonjong Canyon membuat bule Belanda dan Jerman betah sehingga silih berganti datang. Termasuk kini dikunjungi wisatawan Jepang.
BACA JUGA:PKL ‘Tebal Muka’ Ngotot Kuasai Pedestrian Cihideung, Pemkot ‘Mati Gaya’ Tak Berdaya
"Termasuk warga luar kota. Bahkan, dalam tiap pekan selalu ada wisatawan luar negeri datang ke Tonjong Canyon," katanya kepada Radartasik.com saat di hubungi Selasa 23 Mei 2023.
Eji menjelaskan, banyaknya wisatawan yang datang ke Tonjong Canyon, menjadi penyemangat bagi pemerintah desa untuk terus membenahi dan mengembangkan Tonjong Canyon.
Tentu saja agar pengunjung merasa betah dan dimanjakan oleh berbagai fasilitas.
"Diantaranya infrastruktur yang menjadi perhatian kami. Terutama akses menuju lokasi wisata, yang sebagain masih jalan tanah. Mudah-mudahan tahun ini selesai. Anggaran sudah kami siapkan dari Dana Desa. Termasuk juga penataan lahan parkir," beber Eji.