TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Dunia maya grup Whatsapp warga Kota Tasikmalaya, Kamis 18 Mei 2023 sempat dibuat geger dengan berita lama terkait guru ngaji di Cibeureum ditemukan meninggal.
Dalam pesan whatsapp yang diterima radartasik.com tertulis:
Bismillah Subhanallah
Maha Suci ALLAH Dengan Segala Pujiannya Maha Suci ALLAH Yang Maha Agung Laahaulawalaquwwata Illabillahil'Aziim Innalillahi Wainnaillahi Rojiuun Kyai Nanang Idris Didapatkan Sudah Tak Bernyawa Berlumuran Darah Rabu 17 Mei 2023
PESANTREN Bahrul Ulum Awipari Tasikmalaya Yaa , Rabb.
Semoga Pelakunya Dengan Kuasa ALLAH TA'ALA Dapat Segera Ditangkap.
Pesan tersebut disertai video berdurasi 0,31 detik ketika Tim Inafis Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya Kota mengevakuasi jasad korban.
BACA JUGA:UPDATE Transfer Persib: Ezra Walian Dipinjamkan? Siap-Siap Ada Pemain Baru Gabung Persib Lagi
Polisi memastikan informasi tersebut adalah hoax. Sebab, peristiwa temu jasad guru ngaji di Cibeureum itu terjadi pada Senin 07 Mei 2023 lalu.
Polisi juga menegaskan bahwa guru ngaji ditemukan meninggal murni karena sakit.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin melalui Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo menegaskan, guru ngaji ditemukan meninggal murni karena sakit.
"Jadi kejadiannya Senin 07 Mei 2023 lalu saat kita menerima informasi dari warga bahwa ada jasad di dalam rumah di Cibeureum," paparnya kepada wartawan, Kamis 18 Mei 2023 malam.
Terang dia, pihaknya sore hari itu langsung menerjukan tim Inafis dan Polsek Cibeureum ke lokasi guna mengevakuasi jasad korban ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo.
"Dan berdasarkan hasil pemeriksaan kita memang korban itu meninggalnya karena sakit. Bukan karena ada yang membunuh atau ada motif lain," terangnya.
BACA JUGA:4 Nama Tokoh Ini Diajukan untuk Nama Jalan yang Akan Diganti