Buya Yahya meneruskan nasehatnya bahwa ada akhlak mulia yang diajarkan Nabi Muhammad Saw.
Kalau kita melihat aib orang lain tanpa sengaja, atau tanpa dicari-cari, pastikan diri Anda sebagai orang beriman harus sedih.
”Karena dia adalah umat Nabi Muhammad yang melakukan kesalahan kejelekan. Kalau Anda belum merasa sedih iman Anda yang keropos,” tegasnya.
Sebab orang beriman melihat saudaranya melakukan maksiat seharusnya nangis sedih.
Kalau sudah merasa sedih lalu tumpangi dengan panjatan doa agar Allah mengampuni saudaranya yang berbuat maksiat.
”Melihat umat Nabi Muhammad melakukan maksiat bertepuk tangan, mana imannya?” tanya Buya Yahya.
Nah, apa tidak kena ’kepret’ penyebar video heboh beradegan dewasa.
Sebab kalau berdasarkan tuturan Buya Yahya di video dakwahnya, seharusnya melihat aib itu ditutup.
BACA JUGA: Rudi Voller Ungkap Alasan Mourinho Sangat Dicintai Fans AS Roma: ‘Ceplas-Ceplos dan Provokatif’
Tidak boleh disebarkan karena itu tanda iman yang keropos. Tanda tidak memiliki rasa kasih sayang kepada saudaranya.
Nah, kena ’kepret’ kan?