TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Suasana mall terbesar di Kota Tasikmalaya, Plaza Asia diguncang gempa dan kebakaran, tadi pagi.
Suasana sempat heboh, dimana puluhan karyawan-kayawati dan pegawai tenant sempat berhamburan ke luar saat mall 3 lantai itu diguncang gempa dan kebakaran, Selasa 16 Mei 2023.
Akibat diguncang gempa dan kebakaran, bangunan utama mall mengalami korsleting listrik hingga menimbulkan percikan api. Asap mulai muncul di lantai 3. Para pekerja berlarian keluar gedung.
Mereka berkumpul di area lapangan parkir di bagian tengah areal. Sementara petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) mendengar informasi itu bergegas ke Asia Plaza.
BACA JUGA:Legenda AC Milan Sepakat Rossoneri Akan Comeback Melawan Inter Milan
Disusul kemudian 2 unit mobil Damkar serta beberapa unit ambulans serta petugas Polisi dan TNI. Mereka langsung berkolaborasi melakukan penyelamatan para korban bencana.
Sekitar 7 pekerja yang mendapatkan perawatan medis di tenda darurat BPBD. 3 pekerja lainnya diselamatkan menggunakan jalur evakuasi khusus vertical rescue.
Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah saat melihat simulasi penanganan bencana dan korban patah tulang di halaman Plaza Asia, Selasa 16 Mei 2023.-Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id
Sementara itu petugas Damkar berusaha memadamkan api yang muncul di lantai 3.
Adegan-adegan itu adalah simulasi penanganan bencana gempa bumi dan kebakaran jika terjadi di ruang terbuka atau mall.
BACA JUGA:Rudi Voller Ungkap Alasan Mourinho Sangat Dicintai Fans AS Roma: ‘Ceplas-Ceplos dan Provokatif’
Simulasi penanganan bencana ini dihelat BPBD dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB).
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah didampingi Sekda, Ivan Dicksan, unsur Forkopimda dan elemen masyarakat lainnya menyaksikan langsung simulasi penanganan bencana.
Cheka mengapresiasi simulasi penanganan bencana tersebut. Sebab, kesiapsiagaan BPBD dan Damkar, PMI dan lainnya yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) menangani kebencanaan telah teruji.
"Akhir-akhir ini siklus kejadian bencana di Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan. Kurun waktu 2019 hingga April 2023 ini, terdapat setidaknya ada 3.344 kejadian bencana," ujar Cheka.