Selain itu, masih terdapat fauna yang dilindungi seperti gajah sumatera, beruang madu, rangkong, rusa dan yang lainnya.
Hutan Imbo Botung juga masih memiliki banyak pemanfaatan dari HHBK-nya berupa obat-obatan seperti pasak bumi, madu juga minyak pohon keruing yang biasa digunakan untuk bahan baku melapisi kayu sampan.
Berkat inisisaisi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Imbo Botung dengan melihat potensi hutan yang masih besar khususnya dalam bidang pendidikan dan penelitian akhirnya dibentuklah Hutan Eduwisata Imbo Botung yang bekerjasama dengan PT Arara Abadi selaku pemegang izin kawasan.
Karena merupakan salah satu kampung yang berada di zona inti Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu, terdapat satu sekolah jenjang menengah pertama (SMP) yang dibangun dengan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Australia.
Sekolah tersebut sudah berdiri sejak tahun 2015 yang lalu di wilayah Dusun 2 Kampung Baru.