RADARTASIK.COM - Impian Liga Champions AC Milan musim depan runtuh di kandang Spezia setelah kalah dua gol tanpa balas.
Rossoneri kembali memetik hasil negatif saat melawat ke Stadion Alberto Picco yang membuat peluang mereka lolos ke Liga Champions musim depan semakin menipis.
Dua gol Spezia melalui bek Przemyslaw Wisniewski dan Salvatore Esposito membuat AC Milan tertahan di posisi kelima selisih 4 poin dari Lazio di urutan empat klasemen Serie A.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengakui mereka kehabisan “peluang” terutama setelah Lazio ditahan imbang 2-2 oleh Lecce, tetapi malah dikalahkan Spezia 2-0.
BACA JUGA:Curva Sud Bantah Ancam Pemain AC Milan saat Dikalahkan Spezia 2-0
“Kami kurang konsisten selama pertandingan, kami membutuhkan tempo yang lebih tinggi,” kata Pioli kepada DAZN.
“Itu adalah pertandingan yang seimbang, babak pertama baik-baik saja, tetapi kami kehilangan arah di babak kedua. Itu bukan performa yang sesuai dengan kemampuan kami,” sesalnya.
Pioli juga mengakui kekalahan melawan Inter di Liga Champions sangat membebani mereka saat menghadapi Spezia.
“Tentu saja, Liga Champions ada di pikiran kami dan kecewa pada leg pertama adalah hal yang wajar, tetapi kami juga tahu betapa pentingnya hari ini,” jelasnya.
“Hasil ini memperumit masa depan kami, jadi artinya kami membutuhkan performa yang lebih baik lagi di hari Selasa,” harapnya saat elakoni leg kedua melawan Inter.
BACA JUGA:BERLABEL TIMNAS, 3 Pemain Bali Gabung Persib Bandung, Posisinya 2 Bek dan 1 Kiper
“Tidak banyak lagi peluang yang tersisa untuk menjadikan ini musim yang positif. Kami harus percaya bahwa kami memiliki kesempatan untuk mengalahkan Inter,” akunya.
Kekalahan melawan Spezia menunjukkan Pioli tidak memiliki banyak pilihan di bangku cadangan dan sebagia pemain inti mulai kelelhan menghadapi jadwal padat Rossoneri.
“Saya tidak akan mengatakan itu, karena empat hari sebelum leg pertama, kami menampilkan salah satu penampilan terbaik kami musim ini melawan Lazio,” ucapnya.
Rafael Leao masih absen melawan Spezia dan diharapkan dapat pulih bersama Junior Messias dan Rade Krunic saat menjalani laga hidup mati melawan Inter Milan.