”Semua ini bisa dilakukan dengan baik karena kolaborasi antara semua pihak, khususnya Polri, Jasa Raharja, Jasa Marga dan kita semuanya. Doakan malam ini berjalan dengan baik,” ucap Budi.
Menhub menyampaikan pengendalian pergerakan kendaraan yang jauh lebih baik dibanding tahun lalu adalah karena evaluasi dan upaya perbaikannya yang terus dilakukan pada mudik sebelumnya.
Dua lokasi krusial yang mendapat perbaikan utama adalah kawasan Merak dan Cipularang.
”Di Merak kita tambah pelabuhan, kita tambah kapal, perbaiki jalan masuk menjadi lebih besar, perbaiki rest area menjadi lebih besar. Sementara di Cipularang itu, tahun lalu terjadi stuck, maka tahun ini ditambahlah jalur menjadi 3 dan 4 jalur, sehingga Kakorlantas bisa leluasa membuat contra flow yang membuat pergerakan dari Bandung ke Jakarta tidak tersendat dan lancar," ujar Menhub.
BACA JUGA: Gerhana Bulan Penumbra Akan Berlangsung 4 Jam 21 Menit 28 Detik, Dampaknya Begini
Pada kesempatan yang sama, Kakorlantas Firman Santyabudi menjelaskan pihaknya masih akan terus mengawal kelancaran puncak arus balik hari ini sampai besok pagi.
”Kita msh menunggu 1 hari lagi besok untuk memantau masyarakat yang akan kembali ke Jakarta. Sampai hari ini kami masih menyiagakan personel, untuk mengantisipasi terjadi lonjakan,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono menyampaikan angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan signifikan.
Pada 2023 dari h-7 sampai h+7 Lebaran, jumlah korban kecelakaan total turun 25 persen, dari 8.949 orang di tahun 2022 menjadi 6.686 orang di tahun ini.
Korban kecelakaan yang meninggal dunia pun turun 40 persen, dari sebelumnya 1.253 orang menjadi 755 orang.
Turut hadir dalam kegiatan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno dan Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur.