"Karena mamang volume air tidak bisa di tertampung dan meluap ke pemukiman, berapa rumah terendam," kata dia.
Kejadian bencana longsor Santanamekar menutup akses jalan dan banjir Jatihurip serta pohon tumbang itu tidak ada korban jiwa.
BACA JUGA: Wisatawan Asal Bandung Meninggal Dunia Dalam Perjalanan Pulang Liburan dari Pantai Pangandaran
BACA JUGA: Wah Ini Lho Cara Bedakan Bus HD dan HDD, Setiap Perusahaan Bus Punya Ciri Tersendiri
"Jalan sedang kami evakuasi, banjir hanya perlu pembersihan dan rumah yang tertimpa pohon tidak dihuni," kata dia.
Sementara itu hujan deras dan cuaca ekstrem melanda kabupaten Tasikmalaya itu belum ada kejeleasan dari BMKG sampai kapan akan terjadi. Karena berdasarkan prediksi BMKG bahwa setelah Lebaran ini kemarau basah.
"Cuaca saat ini memang tidak menentu," ujar dia.
Kurnia Trisna Somanteri mengimbau kepada seluruh masyakrat Kabupaten Tasikmalaya selalu berhati-hati, karena cuaca saat ini tidak menentu. Apalagi Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah rawan bencana.
"Kita masih tetap menetapkan seratus rawan bencana di seluruh Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya," katanya.