JAKARTA, RADARTASIK.COM – Kementerian Perhubungan atau Kemenhub prediski puncak arus balik terjadi akhir pekan ini (29 April – 30 April 2023).
Apalagi, Kemenhub melaporkan bahwa masih ada 50 persen kendaraan pemudik belum balik dari Sumatera ke Jawa.
Kemenhub memprediksi akan terjadi lonjakan arus balik Lebaran 2023 melalui angkutan penyeberangan.
Oleh karena itu, angkutan penyeberangan Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak akan mengalami kepadatan pada akhir pekan ini.
BACA JUGA:Tandang ke Olimpico, Stefano Pioli Anggap Laga Melawan AS Roma Bernilai 6 Poin
Sebelumnya, Kemenhub telah menghimbau masyarakat agar tidak melakukan perjalanan pada 30 April dan 1 Mei 2023.
Kemenhub pun kembali menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan penyeberangan dari Sumatera menuju Jawa pada hari puncak arus balik kedua.
Tujuannya agar dapat menghindari terjadinya kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan bersama Kakorlantas Polri, situasi arus balik di Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak masih terpantau lancar.
BACA JUGA:Perusahaan Bus dari Tasik Ini Berlakukan Sistem Pembelian Tiket Secara Online
''Walaupun hari ini pergerakan arus balik dari Bakauheni ke Merak cukup landai, tetapi harus diingat bahwa ada masyarakat yang mudiknya masih lama dan baru akan pulang akhir pekan ini,'' ujar Menhub Budi.
Ia pun menyebut sudah memerintahkan Direktur Utama Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) memberikan pelayanan yang baik bagi para pemudik.
Menurutnya, hal tersebut bertujuan agar lonjakan yang terjadi pada arus balik Lebaran 2023 bisa diantisipasi.
Budi menjelaskan, Kemenhub akan melakukan pengaturan arus kendaraan untuk mengantisipasi lonjakan arus balik di Bakauheni hingga akhir pekan ini.
BACA JUGA:Daftar Rute yang Dimiliki Salah Satu Perusahaan Bus dari Tasik, Pantas Saja Punya Bus Ribuan