TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pekan depan, tepatnya 5 Mei 2023 Gerhana Bulan Penumbra. Umat Islam takbiran lagi.
Dua hari sebelum gema takbiran Lebaran 2023, yakni 20 April 2023, umat Islam takbiran di pagi hingga dhuhur. Tentu siang hari bukan Gerhana Bulan tapi Gerhana Matahari Hybrid.
Dua pekan selepas Lebaran 2023 umat Islam takbiran lagi pada 5 Mei 2023 malam.
Kumandang Allahu Akbar...Allahu Akbar...Allahu Akbar Laailaahaillallahu Allahu Akbar. Allahu Akbar Walillahilhamdu akan berkumandang dari setiap masjid.
Memang begitulah cara umat Islam ketika ada Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari.
Disunahkan memperbanyak takbir, melakukan salat gerhana dan khutbah nasihat gerhana, juga sodakoh.
Tujuan semua rangkaian ibadah sunah sebagai pengakuan atas kekuasaan Allah SWT.
Bahwa Gerhana Bulan maupun Gerhana Matahari semata-mata bukti dari kekuasaan Allah SWT.
Bukan karena faktor lain. Apalagi dikaitkan dengan kematian seseorang.
Salat gerhana dimulai ketika putra Rasulullah yang bernama Ibrahim meninggal.
Saat itu Rasulullah berduka dan menangis. Pada siang itu bersamaan terjadinya Gerhana Matahari.
Rasulullah ditanya para sahabatnya apakah Gernaha Matahari terjadi karena wafatnya anak beliau?
Rasulullah membantah dan menegaskan tidak ada kaitannya meninggalnya Ibrahim putra beliau dengan terjadinya Gerhana Matahari.
BACA JUGA:Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh Bulan Depan, Begini Nasib 81 Proyek di Kawasan Metropolitan Rebana