Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh Bulan Depan, Begini Nasib 81 Proyek di Kawasan Metropolitan Rebana
BANDUNG, RADARTASIK.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menunjuk Bernardus Djonoputro sebagai Kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana.
Penunjukkan Kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana sesuai dengan mandat Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Jawa Barat Bagian Selatan.
Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana bertugas mengoordinasikan dan memfasilitasi pengembangan di wilayah 43 ribu hektare.
Kawasan Metropolitan Rebana meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang dan Kabupaten Kuningan.
Jumlah penduduk di Kawasan Metropolitan Rebana sekitar 10 juta jiwa.
Terdapat total 81 proyek prioritas di Kawasan Metropolitan Rebana dengan nilai Rp 234,59 triliun.
Pembiayaan puluhan proyek di Kawasan Metropolitan Rebana berasal dari APBN, APBD, swasta BUMN atau BUMD yang akan diimplementasikan sampai dengan tahun 2030.
BACA JUGA: Nama-Nama Pengusaha Bus dari Tasik yang Tajir, Satu Orang Ada yang Punya Ratusan Unit
Saat ini berbagai proyek yang ada dalam kawasan Rebana sedang berproses dengan cepat. Pembangunan Tol Cisumdawu (Cileunyi – Sumedang – Dawuan) masih terus berlangsung.
Saat ini yang telah beroperasi yaitu Seksi 1 hingga Seksi 3 atau dari mulai Gerbang Tol (GT) Cileunyi hingga GT Cimalaka. Ditargetkan Seksi 4 hingga Seksi 6 dapat selesai seluruhnya pada April 2023.
Bandara Kertajati akan melayani penerbangan haji 2023, setelah diputuskan Kementerian Agama sebagai bandara embarkasi dan debarkasi haji tahun ini.
Kertajati Aerocity mencakup lahan seluas lebih dari 3,480 hektare, terdiri dari logistic hub seluas 589 hektare, aerospace park seluas 224 hektare, business park seluas 668 hektare, creative technology center seluas 486 hektare, dan residensial seluas 261 hektare.
BACA JUGA: Nama-Nama Pegusaha Bus dari Tasik Ini Ternyata Adik Kakak, Putra dari Dua Pengusaha Besar