SUMEDANG, RADARTASIK.COM - Dampak Tol Cisumdawu ternyata dirasakan juga pemudik yang menggunakan motor atau pemotor.
Pasangan suami istri Tatang dan Wiwi serta puteri semata wayang mereka Syifa, bersyukur sekali beroprasinya Tol Cisumdawu ampuh. Membuat pemotor nyaman pulang ke jalur mudik Sumedang.
Dia dari Bale Endah Kabupaten Bandung bisa cepat tiba di kampung halaman ibunya di Sumedang. Tepatnya di Serang Kecamatan Cimalaka.
“Kurang lebih satu jam setengah. Cepat sekali. Beda dengan tahun lalu,” tutur Tatang.
Rute yang ditempuhnya dari Bale Endah Kabupaten Bandung tidak ke jalur tengah wilayah Soekarno Hatta Kota Bandung.
Tapi memilih rute jalan Ciparay-Majalaya-Rancaekek-Parakanmuncang-Pamulihan-Cadas Pangeran-Sumedang kota-Cimalaka.
BACA JUGA:Salut! Ini Tanggapan Ulama Kabupaten Tasik Soal Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran
“Kalau ke Soekarno Hatta pasti padat. Cileunyi ramai. Begitu juga Tanjungsari musim Lebaran begini (padat),” kata lelaki separuh baya ini.
Menurut Tatang kondisi ini jauh berbeda dengan Lebaran tahun-tahun lalu, sebelum Tol Cisumdawu optimal digunakan.
Dirinya yang mudik dengan dua motor harus berpayah-payah melalui perjalanan yang padat kendaraan di jalur mudik Sumedang.
Tatang mudik mengendarai sepeda boncengan dengan istri. Sementara puterinya Syifa mengendarai motor sendiri.
“Kita setiap mudik begini saja beriringan. Alhamdulillah dampak Tol Cisumdawu mudik sekarang lebih lancar karena jalan lowong,” tuturnya.
Di kawasan Cadas Pangeran, kata Tatang, kendaraan roda empat hanya satu dua saja yang melintas.
“Banyaknya sih motor. Mobil sedikit paling satu dua saja. Leluasa memacu motor di jalan Cadas Pangeran juga,” ceritanya.