Tatang bercerita perjalanan mudik bertahun-tahun sebelumnya melalui akses jalur mudik Sumedang.
Dia harus ekstra menembus kemacetan di Cadas Pangeran sampai ke pintu gerbang kampung halaman ibunya di Desa Serang Cimalaya.
Apalagi puteri semata wayangnya awal-awal baru menempuh perjalanan luar kota yang jauh mengendari motor.
Makanya setiap mudik selalu merasa lelah. Begitu sudah tiba di kampung halaman ibunya juga sulit keluar.
Sebab jalan desa yang sepi jadi ikutan macet oleh buangan kendaraan dari jalan nasional.
BACA JUGA:Tepat Hari Lebaran, Pria Lajang Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya
Kini terjawab sudah. Tol Cisumdawu ampuh mengurai kemacetan. Terlebih saat arus mudik jalur Sumedang.
“Adanya Tol Cisumdawu berdampak sekali. Lalu lintas lowong. Enak buat pemotor,” kata Tatang.
Lanjut dia, dulu walaupun berangkat dari Bale Endah pagi, minimal setelah dzuhur baru tiba ke rumah ibunya.
Itu juga dengan kondisi tubuh sangat lelah. “Kalau dulu mau ke mana-mana malas. Lebih banyak memulihkan stamina setelah terkuras di sepanjang jalan,” kisahnya.
Istrinya Wiwi ikut menimpali. Dia senang menempuh perjalanan mudik tahun ini.
Menurut Wiwi karena banyaknya kendaraan roda empat memilih ke jalan Tol Cisumdawu. Sehingga mudik jalur Sumedang membuat pemotor nyaman pulang.
“Sepanjang jalan lowong. Perjalanan kami lancar banget,” ujarnya dengan wajah riang.