Sedangkan di posisi ke-8 diisi Luis Milla.
Lalu di posisi ke-9 diisi Risnandar Soendoro dan di posisi ke-10 diisi Mario Gomez.
BACA JUGA: Jadwal Pramusim Persib 2023 dan Kick Off Liga 1 2023/2024, Pemain Persib Diberi Menu Latihan Khusus
BACA JUGA: Membanggakan, Persib Salurkan Bantuan Paket Ramadan kepada warga Kota Bandung, Ini Isinya
“Satu musim bersama PERSIB, Luis Milla masuk ke dalam jajaran 10 pelatih terbaik PERSIB. Dari total 27 pertandingan, Luis Milla berhasil mengumpulkan 55 poin. Musim berikutnya, harus lebih baik, coach!” tulis Persib di Twitter, Rabu 19 April 2023.
Perjalanan Karir Luis Milla
Sementara itu Luis Milla mempunyai irisan yang sama dengan Pep Guardiola, pelatih Manchaster City. Mereka pernah membela klub yang sama Barcelona.
Selama karier bermain sepakbola di tim senior Barcelona, Luis Milla lebih dulu tampil ketimbang Pep Guardiola.
Luis Milla bermain di tim senior Barcelona setelah dipromosikan Johan Cruyff, pelatih Barcelona saat itu.
Awalnya Luis Milla bermain untuk Barcelona B. Namun menjalani debut bersama tim Barcelona senior di La Liga Spanyol pada pertengahan musim 1980-an.
Bersama Barcelona, Luis Milla bermain selama 7 musim, termasuk dengan Barcelona B.
Berbagai trofi pernah Luis Milla dapatkan bersama Barcelona. Diantaranya, tofi La Liga Spanyol di musim 1984/85, Copa del Rey pada musim 1989/90 dan Piala Winners UEFA pada musim 1988/89.
Perjalanan Luis Milla berakhir saat dia pindah ke Real Madrid.
Nah, sepeninggal Luis Milla ke Real Madrid, di sinilah Pep Guardiola gantikan posisi Luis Milla.
Pep Guardiola mengisi posisi gelandang bertahan yang diisi Luis Milla sebelumnya.
Saat itu pelatih Barcelona, Johan Cruyff mempromosikan Pep Guardiola dari tim Barcelona B dan masuk ke tim utama Barcelona.