Usia oknum Bobotoh yang tertangkap akan menyelundupkan flare masuk ke dalam stadion, kata Rony Anwari, didominasi remaja.
Menurut Rony Anwari, panpel menjelaskan bahwa oknum suporter yang membawa flare sudah banyak yang diamankan. Namun yang lolos juga masih banyak.
“Ini jadi satu poin untuk ke depannya pihak keamanan dan panpel lebih sigap lagi,” ujarnya.
Memasukkan Flare ke Dalam Kemasan Snack
Sementara itu media sosial ramai tentang oknum suporter memasukkan flare ke dalam kemasan snack makanan ringan yang mereka bawa.
Hal itu merupakan cara oknum Bobotoh masukkan flare ke dalam Stadion GBLA di laga Persib vs Persikabo 1973.
Dalam video tersebut tampak beberapa orang membuka kemasan snack dengan warga berbeda.
Kemudian mereka mengambil flare yang dibungkus plastik dari dalam kemasan snack tersebut.
Sedangkan di dalam kemasan snack tersebut masih ada makanan ringannya.
Rony Anwari menjelaskan bahwa penayangan video tentang bobotoh yang memasukkan flare ke dalam snack tersebut bukan untuk ’pembelajaran’.
“Namun hanya bukti bahwa ada modus seperti ini. Ya ke depannya akan diantisipasi takutnya semakin banyak melakukan hal-hal seperti ini,” ujar Rony Anwari.
BACA JUGA: Eks Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Turun Lagi ke Jalan Hari Ini
Terkait video tersebut, kata Rony Anwari, manajemen Persib kaget dengan jumlah flare yang dibawa puluhan supporter.