Pengamat Heran, Persib Banyak Kehilangan Momentum di Laga-Laga Perburuan Juara Liga 1 Musim Ini, Kenapa?

Kamis 13-04-2023,06:41 WIB
Editor : Usep Saeffulloh

Pengamat Heran Persib Banyak Kehilangan Momentum di Laga-Laga Perburuan Juara Liga 1 Musim Ini

BANDUNG, RADARTASIK.COM— Salah satu penyebab kegagalan Persib menjadi juara Liga 1 2022/2023 karena Persib banyak kehilangan momentum di laga-laga perburuan juara Liga 1 musim ini.

Persib yang mengalami 3 fase; terpuruk di awal Liga 1 2022/2023 saat dilatih Robert Rene Alberts, lalu fase kedua melejit hingga Persib 15 kali tak terkalahkan di era awal Luis Milla dan fase ketiga Persib kehilangan banyak momentum di laga-laga perburuan juara.

Pengamat Persib Eko Noer Kristiyanto atau Eko Maung mengungkap soal 3 fase Persib di musim ini tersebut. Termasuk penyebab Luis Milla antiklimaks di akhir musim.

BACA JUGA: Bobotoh Mulai Tandai Pemain Persib yang Malas, Efek Persib Kalah Telak dari Persita

BACA JUGA: Kenapa Persib Tampil Buruk? Ini Dugaan-Dugaan Penyebabnya Menurut Pengamat

“Nah, tapi entah mengapa ketika sudah masuk fase perburuan gelar, ketika klub yang punya kans juara makin menyempit, makin mengerucut, ini Persib banyak kehilangan momentum,” ujar Eko Maung dilansir dari Youtube Bobotoh TV, Mangprang TV.

Saat itu, kata Eko Maung, Persib mengalami kekalahan dari klub-klub yang sebenarnya posisinya di bawah Persib dari klasemen Liga 1 2022/2023.

“Ada beberapa kekalahan. Termasuk dari Persita kemarin. Kalah sampai 4 gol coba,” ujar Eko Maung. 

“Ada juga kekalahan yang kok bisa (kalah). Enggak perlu banget gitu loh ya. Kalah dari tim-tim yang sebetulnya di bawah Persib. Semisal dari Barito dan sama Persik. Itu membuat jarak atau gap dengan PSM jadi jauh,” ujar Eko Maung.

BACA JUGA: BOBOTOH Bersama Luis Milla, Tandai Pemain Persib yang Malas, Musim Depan Skuad Persib Dirombak

BACA JUGA: Terpukau Atmosfer Pendukung AC Milan, Spalletti Kesal dengan Ulah Fans Napoli

Sejak Persib kalah dari Barito Putera dan Persik Kediri, jarak poin Persib dengan PSM Makassar saat itu semakin jauh.

Persib tampil buruk menjelang akhir Liga 1 2022/2023 hingga dinilai antiklimaks. 


Pengamat Persib Eko Maung atau Eko Noer Kristiyanto. Foto: Tangkapan layar Bobotoh TV--

Kategori :