RADARTASIK.COM - Luciano Spalletti sakit hati wasit tidak memberi Rafael Leao kartu kuning atas tendangan ke bendera saat dikalahkan AC Milan 1-0 di San Siro.
Rossoneri menang tipis atas Napoli di leg pertama babak perempat final Liga Champions lewat gol Ismael Bennacer di menit ke- 40.
Tetapi kemenangan tersebut sedikit dinodai oleh keputusan wasit yang embuat kesal kedua tim.
Wasit asal Rumania, Istvan Kovacs dipastikan akan menjadi bahan perdebatan sengit di media sosial usai pertandingan antara AC milan dan Napoli.
BACA JUGA:Pioli Jawab Kritikan Capello Atas Taktiknya Saat Kalahkan Napoli 1-0
Keputusan wasit berusia 38 tahun menjadi bahan perbincangan setelah membagikan sembilan kartu kuning dalam laga tersebut.
AC Milan menerima hadiah tiga kartu kuning dan Napoli mendapat enam dan salah satunya membuat Andre-Frank Zambo Anguissa diusir ke luar lapangan .
Dari 29 pelanggaran selama 95 menit pertandingan, dua kartu kuning untuk Anguissa menjadi keputusan yang sangat menyakitkan bagi Napoli.
Ditambah kartu kuning kepada Kim Min Jae membuat bek andalan Spalletti ini absen di leg kedua melawan Milan di Stadion Diego Maradona nanti.
BACA JUGA:Kalahkan Napoli 1-0, Pioli Sebut Peluang AC Milan Lolos Baru 50 Persen
AC Milan juga tidak terlalu terkesan dengan kinerja Kovacs, terlihat dari kemarahan Davide Calabria yag mendapat kartu kuning.
Usai pertandinan, kubu Rossoneri mendatangi wasit Istvan Kovacs karena timnya tidak diberi penalti menyusul pelanggaran Stanislav Lobotka pada Alexis Saelemaekers.
Sebuah keputusan yang akan berdampak besar untuk mementukan lolos atau tidaknya ke semi final.
Fabio Cannavaro juga menyoroti dampak Kovacs pada permainan, mengatakan di studio Prime Video bahwa Napoli "dipengaruhi oleh wasit”.
Jangan tanya Luciano Spalletti yang jelas merasa sakit hati setelah pertandingan, ia kesal Leao tidak mendapat kartu kuning karena menghancurkan bendera di sudut lapangan.