Dari banyak riwayat malam Lailatul Qadar disebutkan terjadi pada sepuluh malam terakhir Ramadan.
Sepuluh malam juga dipilah lagi di malam-malam hitungan ganjil yakni malam 21, 23, 25, 27, dan 29.
Ada juga yang mempersempit lagi di malam ganjil terakhir antara malam 27 dan malam 29.
Tetapi semua itu hanya petunjuk berdasarkan hadist-hadist. Sebab hakekatnya hanya Allah saja yang tahu kapan malam lailatul qadar datang.
BACA JUGA: Arena Judi Kemiri alias Ngadu Muncang di Tasik Digerebek Polisi, Pelaku Sempat Lari ke Semak-semak
Juga siapa saja umat Islam yang mendapatkan kemuliaan berjumpa malam tersebut.
Memang jumhur ulama ada pendapat tentang ciri-ciri datangnya malam lailatul qadar.
Di antara ciri-cirinya itu adalah:
1. Malam terang bercahaya.
2. Udara sejuk atau tidak panas maupun tidak dingin.
3. Langit tidak mendung.
4. Tidak ada hujan
5. Tidak ada tiupan angin
BACA JUGA: Gebyar Penyerahan 300 Sertifikat Halal Gratis untuk UMKM Kota Tasikmalaya
6. Tidak ada bintang jatuh atau yang dilempar.
Mengingat malam lailatul qadar rahasia Allah, maka para ulama menyarankan untuk memperbanyak beribadah di sepuluh malam terakhir Ramadan.