TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Polres Tasikmalaya telah melaksanakan pemetaan arus mudik Lebaran 2023 di Jalur Tasikmalaya-Garut, khususnya di daerah rawan longsor. Di lokasi jalur mudik tersebut, Polres Tasikmalaya menyiagakan anggota jaga melalui posko.
"Untuk itu kita sudah kota koordinasikan dengan pihak terkait untuk antisipasinya," kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Hariyanto.
Selain anggota polisi, juga ada anggota TNI, BPBD yang siaga selama arus mudik dan balik Lebaran di lokasi rawan longsor tersebut. "Juga disiagakan alat berat," kata dia.
Suhardi, menginventarisir bahwa di Kabupaten Tasikmalaya ada 5 titik rawan longsor di jalur mudik Tasikmalaya. Untuk itu warga agar waspada 5 titik rawan longsor di jalur mudik yang didominasi mulai Cilawu Kabuapten Garut hingga Salawu Kabupaten Tasikmalaya.
"Mudah-mudahan selama arus mudik itu tidak terjadi (longsor, red)," harap Kapolres.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Abdhi Herdiyatna menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya longsor di Jalur Salawu, juga dilakukan update informasi kepada masyarakat. "Kita akan meningkatkan infomasi terkait kondisi jalur tersebut," kata dia.
Abdhi menyarankan masyarakat agar perjalanan mudik Lebaran memilih waktu pada pagi hari sampai sore. "Apabila malam, jalur tersebut minim penerangan jalan umum. Juga rawan longsor," imbau dia.
Abdhi menginformasikan bahwa para pemudik dari arah Bandung, jika malam hari agar melintasi Jalur Limbangan-Gentong, Ciawi.
BACA JUGA:Jumlah Pemudik Melintasi Jalur Gentong Bakal Meningkat, Polisi telah Susun Skema
"Itu saran kami, bila jalur Limbangan itu macet. Jalur Cilawu-Salawu ini tetap kami berikan pelayanan dengan baik. Bahkan kami sudah menyediakan tim urai bila memang terjadi kepadatan," kata Abdhi.