KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Santi Permana perwakiln orang tua mahasiswa STMIK Tasikmalaya mulai khawatir dan gregetan terhadap pihak kampus STMIK Tasikmalaya.
Pasalnya hingga saat ini, menjelang 2 minggu dari penandatanganan kesepatn oleh pihak kmpus dan yayasan, orang tua belum mendapatkan informasi atau pemberitahuan ap pun dari pihak kampus.
Santi menyampiakan keinginan pihak orang tua sangat simpel, yitu pindahkan segera seluruh mahasiswa ke kampus yang memang sudah bersedia.
“Pindahkan segera sesuai semester yang ditempuh tanpa ada biaya yang harus ditanggung oleh orang tua,” tegas Santi.
BACA JUGA:Bikin Nangis yang Baca, Curhatan Mahasiswa STMIK Tasikmalaya di Twitter
Santi juga menyayangkan tidak adanya informasi dari pihak kmpus kepada orang tua. Padahal orang tua semua mulai merasa khawatir dan cemas.
“Sekarang pun sepertinya pihak kampus santai saja belum mengalahkan itu ini ke mahasiswa,” ungkapnya.
Minimal kata Santi, pihak kampus meminta list siapa saja mahasiswa yang mau pindah ke STMIK DCI Tasikmalaya dan yang mau pindah ke Universitas Perjuangan.
“Ini malah saya coba ngelist sendiri yang mau ke Universitas Perjuangan siapa-siapanya lewat anak mahasiswa. Supaya nanti tinggal ngasih saja ke pihak STMIK Tasikmalaya. Saya takut kampus lain setelah lebaran sudah UTS, takut keunggulan banget kalau nggak ikut UTS,” ungkap Santi.
Santi juga menyampaikan terima kasih kepada pihak DPRD Kota Tasikmalaya yang sudah melakukan respon cept terhadap keluhan dari orang tua dan serius menanggapi aspirasi dari orang tua.
“Syukur kalau DPRD tegas menyampaikan aspirasi dari orang tua,” ungkap Santi.
Sementara itu hasil dari pertemuan DPRD Kota Tasikmalaya dengan Dirjen Dikti pada Kamis 6 April 2023, hasilnya kan disampaikan kepad orang tua mahsiswa STMIK Tasikmalaya.
Bahkan Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Muslim S.Sos menyampaikan dan bersikap tegas agar pengelola kampus dan yayasan bertanggungjawab atas segala biaya perpindahan mahasiswa ke kampus lain.