Dengan demikian saat dia dimainkan di posisi barunya akhir-akhir ini sebagai bek kanan, yang sebelumnya diisi Henhen Herdiana, pelatih Persib Luis Milla sepertinya menyiapkan Frets Butuan sebagai pengumpan bagi David da Silva dan Ciro Alves.
Kini bersama Ciro Alves, Frets Butuan menciptakan duet baru Persib mematikan.
BACA JUGA: RESMI Gabung Persib, Mantan Timnas Brasil U-20 Ucapkan Janji yang Membuat Bobotoh Terharu
BACA JUGA: Biar Nggak Kena Macet Saat Ngabuburit, Yuk Cek CCTV Kota Tasikmalaya di Link Ini
Bagi Bobotoh, duet baru Persib mematikan itu mengingatkan mereka kepada duet legendaris Persib Supardi Nasir dan Muhammad Ridwan.
Duet legendaris Persib Supardi Nasir dan Muhammad Ridwan membawa Persib juara ISL 2014.
Di era kejayaannya, duet legendaris Persib Supardi Nasir dan Muhammad Ridwan membuat Persib tajam di sisi kanan.
Kombinansi Supardi Nasir dan Muhammad Ridwan memberikan ketajaman dari Persib saat itu.
BACA JUGA: Tips Hemat di Bulan Ramadhan Pakai Jurus Kendalikan Pengeluaran
Tak hanya memberikan tekanan kepada lawan, duet legendaris Persib Supardi Nasir dan Muhammad Ridwan juga tajam.
Muhammad Ridwan yang posisinya berada di depan Supardi Nasir kerap menusuk ke jantung pertahanan lawan di era itu.
Bahkan, kerap Muhammad Ridwan mencetak gol melalui skema serangan yang dibangun dari sayap bersama Supardi Nasir.
Nah, sekarang skema permainan era duet legendaris Persib Supardi Nasir dan Muhammad Ridwan coba diulang Persib dengan Frets Butuan dan Ciro Alves.
Terbukti setelah Frets Butuan dan Ciro Alves dimainkan bareng, Persib sudah 2 kali menang melawan Dewa United 1-0 dan Bhayangkara FC 2-1.
Pemain Persib Frets Butuan dibayangi pemain Persikabo 1973 dalam laga beberapa waktu lalu. Persikabo 1973 dilatih mantan The Dream Team Persib 90-an Jajang Nurjaman atau Djanur. Foto: Persib--