Tips Hemat di Bulan Ramadhan Pakai Jurus Kendalikan Pengeluaran

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Banyak ibu-ibu bilang kalau bulab Ramadhan itu pengeluaran malah bertambah berkali-kali lipat. Padahal bulan Ramadhan hampir semua anggota keluarga yang muslim berpuasa.

Secara logika, tidak banyak jajan dan tidak banyak makan atau beli berbagai kebutuhan.

Namun nyatanya di bulan Ramadhan kebutuhan makin meningkat, bukan hanya belanja bulanan tapi juga pengeluaran lain yang tidak ada di bulan-bulan lain.

Supaya pengeluaran kita terkendalikan, berikut tips hemat di Bulan Ramadhan pakai jurus kendalikan pengeluaran, yang dilansir dari berbagai sumber:

BACA JUGA:Bikin Teh Talua Yuk Cocok Buat Takjil Nih

1. Buat Skala Prioritas Pengeluaran

Buatlah skala prioritas pengeluaran untuk satu bulan. Jangan lupa untuk mencatatanya secara rinci. Ada beberapa pengeluaran rutin yang tidak boleh kita lewatakan yang merupakan hal-hal penting seperti cicilan rumah (bagi yang punya cicilan), cicilan kendaraan (bagi yang punya cician), uang litrik atau token, biaya SPP sekolah anak, biaya asisten rumah tangga (bila ada).

Sisihkan untuk menabung minimal 10% dari uang take home pay yang kita dapat, belanja bulanan seperti membeli berbagai sabun untuk mandi, mencuci, dan kebutuhan pokok yang penting yaitu beras. Jangan lupa juga sisihkan untuk pengeluaran BBM sehari-hari.

Kemudian yang jangan dilupakan juga adalah membayar zakat penghasilan 2,5% serta memberi uang bulanan untuk orang tua.

BACA JUGA:Masjid Al Jabar Bandung Kembali Dibuka untuk Umum, Simak Aktivitas yang Dilarang

2. Punya Prinsip ‘Hidup Masih Panjang Nggak Hari Ini Aja’

Artinya ketika kita sedang berbelanja atau mendapatkan uang di awal bulan, jangan mengeluarkan uang untuk hal-hal yang dirasa tidak penting, misalnya kamu tergiur harga diskon, tergiur beli satu dapat tiga serta berbagai penawaran lain yang bikin pengeluaran kamu membengkak.

3. Berbelanja yang Dibutuhkan Bukan Diinginkan

Belanja lah apa yang jadi kebutuhan kamu dan keluargam bukan yang diinginkan. Ada banyak kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi.

Sumber: