CIKAMPEK, RADARTASIK.COM – Pemerintah sudah membuat prediksi puncak arus mudik Lebaran tahun 2023.
Karena itu, masyarakat hendaknya hindari perjalanan pada tanggal yang diprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini.
Prediksi puncak arus mudik Lebaran tahun 2023 terungkap saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi di Kantor Jasa Marga Km 70B Gerbang Tol Cikampek Utama Minggu 19 Maret 2023.
Rapat Koordinasi kali ini membahas langkah antisipasi lonjakan pergerakan kendaraan roda empat di masa mudik Lebaran tahun 2023.
BACA JUGA: PROFIL Duet Baru Persib Sangat Mematikan, Bobotoh Teringat Momen saat Persib Juara ISL 2014
Pergerakan kendaraan roda empat di jalur tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali sampai Semarang diprediksi akan meningkat dibandingkan masa mudik Lebaran tahun 2022.
”Persiapan kita lakukan sejak dini, sehingga kita bisa lebih siap dan masih punya waktu untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada,” ujar dia seperti dilansir lama Kemenhub.
Budi menjelaskan total jumlah potensi pergerakan masyarakat di masa mudik Lebaran tahun 2023 mencapai 123,8 juta orang.
Menurut dia, pengguna kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik.
BACA JUGA: SEGERA Ditutup Sementara Jembatan Wiradinata Ranggajipang, Padahal Baru Saja Dibuka, Ada Apa?
Diprediksi jumlah kendaraan pribadi roda empat mencapai 27,32 juta orang atau 22,7% dari total pergerakan.
Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang akan melintas di 4 gerbang tol utama yaitu Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama dan Kalihurip utama, akan lebih tinggi dibanding masa mudik Lebaran tahun 2022.
Diprediksi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek mencapai 2,2 juta unit atau naik 2,8%.
Sedangkan jumlah kendaraan yang masuk Jabodetabek mencapai 2,3 juta unit atau naik 1,4% dibandingkan masa mudik Lebaran tahun 2022.
BACA JUGA: Segera Murah Harga Tiket Kereta Api Kelas Eksekutif Sama dengan Bisnis dan Ekonomi