KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Bank Sampah Beriman terus melakukan inovasi untuk pengembangan bak sampah yang berada di Kampung Sambongpari Kidul RT 06 RW 04 Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.
Di bank sampah yang dipimpin oleh Wawan Ahmad Munawar sebagai direktur ini, akan berkolaborasi dengan petani bunga matahari untuk pemanfaatan pupuk organik yang telah dibuat di Bank Sampah Beriman.
Wawan menuturkan kolaborasi yang akan dibangun, nantinya berbentuk kemitraan. Di mana petani bunga matahari akan memberikan bibit bunga matahari untuk dibagikan ke nasanah dan masyarakat sekitar Kampung Sambongpari Kidul.
"Nantinya bunga matahari akan dibeli sebesar dua ribu rupiah per batang dari masyarakat. Bibitnya diberi pupuk organiknya juga kami sedaikan dari bank sampah. Tujuannya adalah untuk meningatkan roduktivitas dan perekonomian masyarakat sekitar," jelas Wawan.
BACA JUGA:Belajar Bahasa Inggris Bayarnya Pakai Nabung Sampah di Bank Sampah Tugu Harapan
Bank Sampah Beriman, kata Wawan, saat ini memiliki 100 nasabah dari 2 RT yang ada di wilayah RW 04. Pengambilan tau penyetoran sampah dilakukan setiap hari Jumat seminggu sekali. Warga ada yang datang langsung, ada juga yang sampahnya diambil.
"Untuk sampah non organik, kita pilah, kita timbang juga kalau untuk sampah organik nantinya kita jadikan pupuk organik yang bentuknya bermacam-cama ada cair, padat dan ada juga kita bikin magot," jelasnya.
Untuk sampah non organik, pengelola bank sampah juga melakukan daur ulang membuat berbagai macam tas dari kemasan-kemasan plastik. Ada berbagai macam tas yang telah dibuat. Bahkan tidak hanya tas plastik saja, ada juga rajut serta barang lainnya.
Pengelolaan bank sam[pah beriman juga dilaksanakan bersama dengan para pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat DKM Masjid serta warga sekitar yang semuanya berkolaborasi dalam penanganan sampah di lingkungan sekitar.
Tidak hanya mengumpulkan dan memilah sampah saja, para pengelola bank sampah juga memberikan edukasi kepada masyarakat kaitan dengan tata cara pemilahan sampah.
Ada tiga jenis sampah yang harus diketahui masyarakat, yaitu sampah organik seperti nasi sisa, sayur basi, cangkang buah-buahan dan lainnya. Sampah non organik terdiri dari botol plastik, botol kaca, dus bekas, duflek, kertas, besi, almunium, bungkus rokok dan lainnya.
Juga sampah residu yang terdiri dari sampah yang tidak dapat terurai dalam jangka waktu tertentu seperti popok bayi, pembalut, streofoam, kaleng bekas dan lainnya.