RADARTASIK.COM - Biang kerok AC Milan ketika ditahan imbang Salernitana 1-1 adalah Rafael Leao dan Malick Thiaw yang tidak menampilkan performa terbaiknya di San Siro.
Rafael Leao kembali tampil jeblok, tidak menciptakan peluang mencetak gol dan sering membuat keputusan salah ketika berada dalam posisi yang sangat baik.
Sedangkan Malick Thiaw salah mengantisipasi umpan silang membuat Baolaye Dia, penyerang Salernitana menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-61.
Hasil imbang ini menjadi pukulan tersendiri bagi Rossoneri di Serie A, peluang finis di posisi empat besar belum mendapatkan jaminan karena hanya unggul satu poin dari AS Roma yang menempati urutan kelima.
Usai pertandingan, Stefano Pioli mengakui timnya tampil tidak cukup baik untuk memenangkan pertandingan dan membuang kesempatan menempel Inter Milan di posisi kedua.
“Kami tidak berpikir pekerjaan selesai setelah gol. Di babak pertama, kami ingin lebih berbahaya tetapi Salernitana menciptakan masalah bagi kami,” kata Pioli kepada Sky dikutip dari media Italia, SempreMilan.
“Sebuah tim yang memimpin harus berbuat lebih banyak untuk memenangkan pertandingan. Ini adalah kesempatan yang terlewatkan, tidak ada gunanya menyembunyikan fakta itu,” lanjutnya.
“Kami harus berkembang. Jika kami ingin menjadi tim yang hebat, kami harus belajar menghadapi semua pertandingan dengan cara yang sama seperti di Liga Champions,” ucapnya.
BACA JUGA:Pemain Arsenal Folarin Balogun Jadi Rebutan AC Milan dan Inter Milan
“Kami harus melakukan yang lebih baik, kami tahu itu tidak mudah, kami harus tumbuh,” tegasnya.
Pioli lalu menomentari penampilan Raael Leao yang menjadi biang kerok atas hasil imbang melawan Salernitana.
“Saya tidak berpikir masalah perpanjangan kontrak mempengaruhi penampilannya,” ujarnya.
“Dia harus lebih banyak berada di dalam permainan, dan terkadang kami harus lebih mencarinya. Kami melakukan banyak percobaan, tetapi hanya sedikit yang tepat sasaran,” tambahnya.
Pelatih peraih scudetto musim berharap Rossoneri tampil lebih kosisten di Serie A, dan memiliki antusiasme seperti saat bermain di Liga Champions.