“Kami selalu kompak. Memang benar kami tidak memiliki kontinuitas yang kami butuhkan di liga. Hal yang sama juga berlaku untuk yang lain, kecuali Napoli,” jelasnya.
“Kami melakukan yang lebih baik, tetapi kami harus terus berkembang, terutama dalam hal mentalitas. Kami harus menggunakan antusiasme dari Liga Champions,” sarannya.
Namun, Pioli juga memuji keinginan untuk memenangan pertandingan dari anak asuhnya walaupun harus kecewa dengan hasil akhirnya.
“Keinginan untuk mencoba memenangkannya sampai akhir. Tapi saya ulangi bahwa kami kecewa karena kami bisa melakukan jauh lebih baik,” tuturnya.
“Setelah memimpin, kami harus melakukan yang lebih baik. Kami bisa melakukannya lebih baik ketika kami kebobolan,” paparnya.
Di pertandingan berikutnya, AC Milan akan menghadapi Udinese, tanpa Giroud yang mengalami skorsing. Masih harus dilihat apakah Pioli akan memainkan Divock Origi atau Zlatan Ibrahimovic sejak awal.